Cara Menghitung Harga Sewa Bus Pariwisata 50 Seat

Kebanyakan orang mencari harga sewa bus pariwisata 50 seat yang murah tanpa paham cara menghitungnya. Perlu diketahui, perhitungan ini perlu Anda lakukan dengan benar sebelum menyewa.

Jika salah dalam menghitungnya, bisa saja penyewaan bus yang awalnya terlihat murah menjadi mahal karena ada berbagai biaya tambahan. Ini akan berbahaya terutama jika budget yang Anda miliki terbatas.

Cara Menghitung Harga Sewa Bus Pariwisata 50 Seat

Cara menghitung harga sewa bus pariwisata 50 seat perlu Anda pahami lebih detail ketika akan mengatur perjalanan ke tempat tertentu. Berikut cara lengkap menghitungnya:

1. Biaya Dasar Sewa Bus

Biaya dasar sewa bus adalah biaya pokok yang ditetapkan oleh penyedia jasa sewa untuk penggunaan bus pariwisata dalam durasi tertentu. Biasanya, tarif dihitung per hari atau per 12 jam, tergantung pada kebijakan perusahaan rental bus. 

Tarif ini bisa berbeda-beda tergantung dari jenis bus, fasilitas yang disediakan seperti AC, TV, kursi yang dapat direbahkan (reclining seat), dan kondisi bus (misalnya bus baru atau lama). Misalnya, biaya sewa untuk bus berkapasitas 50 seat berkisar antara Rp2.500.000 hingga Rp4.500.000 per hari. 

Jika kamu ingin menyewa selama 2 hari, maka biaya dasar sewa akan menjadi dua kali lipat dari tarif harian, sehingga totalnya menjadi sekitar Rp6.000.000 jika tarifnya Rp3.000.000 per hari.

2. Biaya Bahan Bakar (BBM)

Perhitungan biaya BBM didasarkan pada jarak tempuh total yang akan ditempuh selama perjalanan dan konsumsi BBM dari bus yang digunakan. 

Misalnya, jika bus mengonsumsi 1 liter solar untuk setiap 4 km, maka untuk perjalanan sejauh 400 km pulang-pergi diperlukan sekitar 100 liter bahan bakar. Dengan harga solar sebesar Rp15.000 per liter, biaya BBM akan menjadi 100 liter x Rp15.000 = Rp1.500.000. 

3. Biaya Tol dan Parkir

Besarnya biaya tol tergantung pada rute yang ditempuh, terutama jika perjalanan melalui jalan tol yang panjang. Biaya parkir ditentukan oleh lokasi wisata yang dituju dan durasi parkir bus di tempat tersebut. 

Sebagai contoh, jika perjalanan memerlukan biaya tol sebesar Rp300.000 pulang-pergi dan biaya parkir di lokasi wisata adalah Rp200.000, maka total biaya tol dan parkir yang perlu disiapkan adalah sekitar Rp500.000. 

4. Biaya Driver dan Tips

Bus pariwisata biasanya dilengkapi dengan pengemudi profesional, dan untuk perjalanan jauh, dua driver mungkin dibutuhkan untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan perjalanan. 

Biaya jasa driver ini biasanya ditetapkan per hari, dan juga termasuk biaya makan serta penginapan mereka jika perjalanan memerlukan bermalam. 

Sebagai contoh, jika biaya driver adalah Rp300.000 per hari dan perjalanan berlangsung selama dua hari, maka biaya untuk dua driver akan menjadi Rp1.200.000. Selain itu, biasanya juga disarankan untuk memberikan tips kepada driver sebagai bentuk apresiasi, yang mungkin berkisar Rp200.000. 

5. Biaya Overhead Lainnya

Biaya overhead adalah biaya tambahan yang mencakup berbagai pengeluaran kecil yang mungkin muncul selama perjalanan. 

Ini bisa mencakup biaya asuransi perjalanan untuk memastikan keamanan penumpang, biaya kebersihan untuk memastikan bus tetap bersih selama perjalanan, serta biaya pemeliharaan atau servis ringan jika terjadi masalah teknis di tengah perjalanan. 

Biasanya, penyedia jasa rental bus mungkin menambahkan komponen ini sebagai bagian dari paket sewa atau memberikan rincian terpisah tergantung pada kebijakan mereka. Misalnya, biaya overhead bisa berkisar di sekitar Rp300.000, tergantung pada penyedia layanan. 

6. Ringkasan Perhitungan Total

Setelah menghitung semua komponen biaya seperti sewa dasar, BBM, tol, parkir, jasa driver, dan biaya overhead, kita dapat menghitung total biaya keseluruhan. 

Misalnya, jika biaya sewa dasar untuk dua hari adalah Rp6.000.000, biaya BBM Rp1.500.000, biaya tol dan parkir Rp500.000, biaya driver dan tips Rp1.400.000, serta biaya overhead Rp300.000, maka total keseluruhan adalah Rp9.700.000. 

7. Perhitungan Per Orang

Setelah mengetahui total biaya sewa, kamu bisa menghitung biaya per orang jika bus diisi penuh oleh 50 penumpang. Ini dilakukan dengan membagi total biaya dengan jumlah kursi yang terisi. 

Misalnya, jika total biaya sewa bus mencapai Rp9.700.000 dan bus diisi penuh oleh 50 orang, maka biaya per orang adalah Rp9.700.000 dibagi 50, yaitu Rp194.000 per orang. 

Langsung saja ke Bus Bhinneka Pariwisata jika ingin mendapatkan layanan terbaik. Anda yang kebingungan juga tidak perlu menghitung sendiri harga sewa bus pariwisata 50 seat karena tim Kami akan membantu.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top